Disini
aku akan menceritakan sedikit pengalaman PPSMB UGM 2017. PPSMB adalah singkatan
dari Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru. Secara umum, orang lebih
mengenalnya dengan nama OSPEK. Namun UGM memakai istilah PPSMB yang jauh dari
perploncoan.
Pelaksanaan PPSMB 2017 tanggal 7-12 Agustus 2017. Selama 6 hari itu, kita seru-seruan.
Hari pertama,Opening Ceremony PPSMB Palapa yang berlangsung di lapangan
Pancasila. Banyak tokoh-tokoh yang hadir dalam opening ceremony PPSMB 2017,
mulai dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prof Dr Pratikno, M Soc Sc,
dan Gubernur Jawa Tengah yang juga menjadi ketua KAGAMA (Keluarga Alumni Gadjah
Mada), yaitu H Ganjar Pranowo, S H, M IP. Setelah uparaca pembukaan selesai
kami disuguhkan pertunjukan dari UKM yang ada di UGM, seperti Unit Seni Tari,
Berkuda, Unit Bela Diri, Menwa, dan lainnya. Selain itu, UKM Paduan Suara
Mahasiswa dan Pramuka, turut ambil bagian sebagai petugas dalam upacara pembukaan.
Sebelum mahasiswa kembali ke kelas-kelas, acara ditutup oleh airshow yang
dilakukan oleh beberapa penerjun dari gabungan militer dan resimen mahasiswa,
serta aksi enam pesawat dari Tim Aerobatic Jupiter.
Setelah
selesai opening ceremony, kami ke Fakultas FEB. Lumayan capek, lah. Dan ketika
kami sudah senang sampai di Fakultas FEB, ternyata ruang kelasnya ada di lantai
2. Kami satu kelas adalah kelompok gugus
Kertanegara 4. Gugus Kertanegra ini dipandu oleh kakak-kakak cofas yaitu Mbak
Inez dan Mbak Kenay. Cofas berdua ini pokoknya paling seru! Kegiatan diawali
dengan perkenalan. Aku berkenalan dengan banyak sekali teman dari berbeda
agama, ras, suku, daerah asal, dan fakultas serta jurusan. Benar-benar
pengalaman yang menyenangkan. Di hari pertama, kami masih sering lupa siapa
nama ini dan siapa nama itu, dari fakultas mana dan jurusan apa. Jadi setiap
mau ngobrol ya berkenalan dulu. Materi di hari pertama diisi oleh Mbak Inez dan
Mbak Kenay, diselingi dengan games-games yang seru. Hari pertama berjalan
dengan lancar.
Masuk ke hari kedua, kali ini kami langsung menuju Fakultas FEB di kelas yang
sama seperti hari pertama. Pagi-pagi pukul 06.30 WIB sudah banyak teman di
kelas dan sudah mulai ramai berbincang, sudah mulai perlahan mengingat nama dan
fakultas asal masing-masing. Sama seperti hari pertama, materi hari kedua masih
diisi oleh kakak-kakak cofas yang seru, Mbak Inez dan Mbak Kenay. Tapi hari
kedua ini adalah hari terakhir Mbak
Kenay jadi cofas di kelas kami. Maka kami berfoto bersama dulu.
Memasuki hari ketiga, kami mengikuti PPSMB di fakultas masing-masing. Nah, aku
mengikuti PPSMB di Fakultas Teknik. Namanya PPSMB Ksatria. Di sini aku bertemu
teman baru lagi di kelompok yang baru pula. Aku anggota dari kelompok Molucca
yang dipandu oleh Mas Fadhil dan Mbak Isti. Satu kelompok kami berbeda-beda,
aku sendiri dari Departemen Teknik Geodesi. Ada juga dari jurusan yang sama
namanya Trisna dan Arif. Seperti PPSMB Palapa, PPSMB Ksatria diawali dengan
upacara pembukaan, ada iring-iringan yang bermain perkusi , kemudian
dilanjutkan dengan pengenalan pengurus di Fakultas Teknik. Setelah selesai, ada
talkshow yang narasumbernya dari Departemen Teknik Geodesi yaitu Pak Andi.
Beliau menceritakan pengalamannya yang berhubungan dengan Geodesi. Dari cerita beliau
yang membuat saya menarik adalah saat beliau berada di Korea Utara. Kita tau
lah Korut bagaimana. Talkshow selesai dilanjutkan FDG dan ishoma. Lalu kami
menuju ke gedung Departemen Teknik Geologi untuk presentasi karya aplikatif masing-masing
kelompok dan dilanjutkan dengan pengenalan BSO.
Ini yang saya tunggu-tunggu cerita yang sebelumnya sudah ada saat Gladi
Bersih hari sabtu. Ceritanya itu kita (Maba) adalah pendatang yang datang ke
suatu Kerajaan. Tetapi anak dari raja tersebut tidak suka dengan kedatangan
kita. Dia berkata jika kita para pendatang akan membawa dampak buruk pada
Kerajaannya. Kemudian kita bernegosiasi dengan sang pangeran apa yang bisa kita
buat agar si pangeran percaya kalau kedatangan kita baik. Cerita dilanjutkan
hari selanjutnya.
Setelah
itu kita shalat ashar, dan setelah itu ada inagurasi. Saat inagurasi, kita
diingatkan agar kita besok datang tepat waktu, jangan lupa membawa tugas dan
atribut yang lengkap. Jam 4 kita pun pulang.
Hari
keempat, seperti hari ketiga. Diawali dengan talkshow tentang Mahasiswa
Berprestasi. Narasumbernya kalau tidak salah dari Teknik Kimia (perempuan) dan
Fisipol (laki-laki). Mereka menceritakan pengalaman mereka sampai bisa menjadi
Mahasiswa berprestasi. Dan itu membuat saya termotivasi untuk bisa menjadi
mahasiswa berprestasi. Setelah selesai, FDG yang hubungannya dengan masyarakat,
kemudian ishoma. Setelah itu dilanjutkan dengan cerita kemarin. Kita pendatang
membuat sesuatu untuk si pangeran yaitu sebuah tugu berbentuk kubus (Tugu
Fakultas Teknik). Kita membuatnya dari kubus warna biru tua, itu juga merupakan
bagian dari tugas. Kemudian kami menyusunnya untuk jadi tugu, tapi kita
kekurangan waktu sehingga diberi waktu lagi untuk menyempurnakan tugu tersebut.
Akhirnya tugu jadi, sang pangeran pun senang dan menerima kami dikerajaannya.
Acara selesai dilanjutkan dengan penampilan band teknik, kita senang-senang.
Sebelum
pulang
Hari kelima dan enam, tempat sama seperti
hari kedua di FEB, kita ditemani oleh copas Mbak Inez dan Dosen dari Fakultas Filsafat.
Dosen selama dua hari memberi materi tentang softskills. Kegiatannya hampir
sama dengan hari kedua tetapi lebih banyak materi daripada gamesnya.
Hari keenam, setelah ishoma kita bergegas ke
lapangan Pancasila untuk membuat formasi. Formasi apa?
Yaitu formasi logo UGM dan formasi merah
putih
Walaupun capek, kepanasan, tapi semua itu
terbayar dengan hasilnya
Sebelum pulang foto di PERTAMINA TOWER